Pantai Soka
Pantai Soka sudah dikenal sejak lama, seperti yang disahkan oleh wisatawan selama perjalanan mereka dari Denpasar-Gilimanuk atau sebaliknya. Situs ini memiliki pemandangan yang sangat indah. Bagian barat dibatasi oleh bukit-bukit yang merupakan bagian dari Gunung Batukaru di utara. Sementara di selatan adalah Samudera Hindia di mana Banyuwangi di Jawa terlihat samar-samar dari Soka. Sawah yang luas dan kebun kelapa yang subur meningkatkan pemandangan indah. Selain itu, kemudian ketika matahari adalah untuk mengatur, tampilan di atas Pura Luhur Serijong sebanding dengan tampilan di Tanah Lot.
Pura Luhur Serijong, dibangun hampir pada periode yang sama dengan Siwi Temple Rambut Jembarana dan Pura Tanah Lot, pada abad keenam belas Masehi oleh Pedanda Sakti Bawu, dan semua dari mereka memiliki status yang sama. Pura Luhur Serijong adalah tempat ibadah (disungsung) tertentu oleh semua pengikut Hindu di wilayah Kecamatan Selemadeg dan Pupuan, dan oleh orang-orang dari Kabupaten Tabanan pada umumnya, terutama oleh Subak, karena candi ini dianggap sebagai sumber makanan (kesejahteraan).
Sampai saat ini sejarah Pantai Soka masih belum diketahui, tetapi menurut lokal dan warga sekitarnya, wisatawan menuju ke Bali barat dan sebaliknya selalu melewati pantai ini.
Soka Pantai ini terletak di sebuah desa dari Selemadeg Kabupaten, 45 kilometer dari Denpasar dan 84 kilometer dari Gilimanuk, di sepanjang jalan utama Jawa-Bali. Tak heran tak terhitung kendaraan melewati daerah sehari-hari.
Berikutnya ke pantai timur dari Soka ada sebuah gua di tebing batu, gua yang disebut Bulung Daya sebanyak walet tinggal di gua ini. Di pantai barat yang membentang di sepanjang taman palem, layanan akomodasi "Balian Beach Bungalow" dan sungai Balian adalah salah satu yang terbaik rafting tempat di Bali.
Dekat ke pantai Soka, banyak parkir yang luas tersedia. Ada juga beberapa tempat bagi pengunjung untuk makan, minum, dan toko untuk makanan ringan lokal saat beristirahat sebelum melanjutkan berangkat pada perjalanan mereka. Pada hari libur keagamaan dan bulan purnama (Purnama), pantai penuh sesak dengan pengunjung dan pengikut Hindu yang sedang melakukan upacara keagamaan.
Bagi mereka yang menikmati memancing laut, mereka dapat bergabung dengan nelayan setempat saat mereka berlayar ke laut, menggunakan perahu tradisional dengan menggunakan mesin tempel atau layar.
Pantai Soka terletak 40 km dari Denpasar atau 25 km barat kota Tabanan, tepat di ruas jalan Denpasar-Gilimanuk. Soka Beach memiliki pemandangan yang indah dan sangat bagus untuk tempat untuk beristirahat atau berhenti. Di pantai ini terletak panci besar batu dan dapur tua milik Kebo Iwa sebagaimana dimaksud dalam legenda lokal yang populer.
Pura Luhur Serijong, dibangun hampir pada periode yang sama dengan Siwi Temple Rambut Jembarana dan Pura Tanah Lot, pada abad keenam belas Masehi oleh Pedanda Sakti Bawu, dan semua dari mereka memiliki status yang sama. Pura Luhur Serijong adalah tempat ibadah (disungsung) tertentu oleh semua pengikut Hindu di wilayah Kecamatan Selemadeg dan Pupuan, dan oleh orang-orang dari Kabupaten Tabanan pada umumnya, terutama oleh Subak, karena candi ini dianggap sebagai sumber makanan (kesejahteraan).
Sampai saat ini sejarah Pantai Soka masih belum diketahui, tetapi menurut lokal dan warga sekitarnya, wisatawan menuju ke Bali barat dan sebaliknya selalu melewati pantai ini.
Soka Pantai ini terletak di sebuah desa dari Selemadeg Kabupaten, 45 kilometer dari Denpasar dan 84 kilometer dari Gilimanuk, di sepanjang jalan utama Jawa-Bali. Tak heran tak terhitung kendaraan melewati daerah sehari-hari.
Berikutnya ke pantai timur dari Soka ada sebuah gua di tebing batu, gua yang disebut Bulung Daya sebanyak walet tinggal di gua ini. Di pantai barat yang membentang di sepanjang taman palem, layanan akomodasi "Balian Beach Bungalow" dan sungai Balian adalah salah satu yang terbaik rafting tempat di Bali.
Dekat ke pantai Soka, banyak parkir yang luas tersedia. Ada juga beberapa tempat bagi pengunjung untuk makan, minum, dan toko untuk makanan ringan lokal saat beristirahat sebelum melanjutkan berangkat pada perjalanan mereka. Pada hari libur keagamaan dan bulan purnama (Purnama), pantai penuh sesak dengan pengunjung dan pengikut Hindu yang sedang melakukan upacara keagamaan.
Bagi mereka yang menikmati memancing laut, mereka dapat bergabung dengan nelayan setempat saat mereka berlayar ke laut, menggunakan perahu tradisional dengan menggunakan mesin tempel atau layar.
Pantai Soka terletak 40 km dari Denpasar atau 25 km barat kota Tabanan, tepat di ruas jalan Denpasar-Gilimanuk. Soka Beach memiliki pemandangan yang indah dan sangat bagus untuk tempat untuk beristirahat atau berhenti. Di pantai ini terletak panci besar batu dan dapur tua milik Kebo Iwa sebagaimana dimaksud dalam legenda lokal yang populer.